Saturday 24 April 2010

10 Fakta My Name Is Khan


Ada yang belum nonton My Name Is Khan? Well, jangan harap mendapatkan review dari tulisan ini, karena saya justru mengajak yang sudah menonton tuk bernostalgia dgn film tsb sambil menampilkan fakta2 seputar film itu tuk dibandingkan dgn filmnya. Misalnya gini lho, di film kan disebutin tuh klo Rizwan ngfans MU (lupa tepatnya di adegan mananya, cuma ingat MU nya doank, hahai), nah ternyata:

1 Shahrukh Khan telah menjadi fans MU selama 20 tahun, dan anaknya yang cowok bernama Aryan ikut2an ngfans sama MU. Begini nih kata si SRK:
"For 20 years, I looked at Manchester United as ‘my team'"
Ow, ow ;D

2, Film ini mempertemukan kembali SRK dan Kajol stelah 9 tahun, film terakhir yang menduetkan mereka adalah Kabhi Khushi Kabhie Gham di tahun 2001 (cukup mengagetkan karena saya pikir mereka sering duet, atau memang saya-nya yg kuper???)

3 Di kehidupan nyata, SRK juga menikahi seorang hindu bernama Gauri Chibber (sekarang jadi Gauri Khan) sama halnya dgn si Rizwan yang menikahi hindu bernama Mandira. Bedanya, Gauri masih gadis sedangkan Mandira seorang janda, heuhehe.

4 SRK mengaku bahwa, seperti halnya Rizwan, dia sering mengalami masalah di bandara hanya karena marganya Khan, terutama ya bandara di Amerika. Dia cukup sering harus melayani interogasi yang rata2 durasinya 1 jam. Wow, mengejutkan mengingatkan dia seorang aktor terkenal yang punya julukan King of Bollywood. Kesulitan itu bahkan masih berlangsung saat dia promo film My Name Is Khan pada Agustus 2009 lalu.

5 Film ini sempat menimbulkan keributan di India, akibat komentar SRK pada media yang menyinggung fakta bahwa tidak seorang pun anggota dari Tim Kriket Pakistan ikut serta dalam Liga Primer India 2010, maka Shiv Sena, seorang nasionalis Hindu dari partai politik, meminta bioskop2 untuk tidak menayangkan film tsb (sebenarnya saya masih bingung sama nih orang, kenapa jadi sewot gitu, toh SRK mengatakan yang sebenarnya, well, SRK juga bingung apa salahnya hanya dengan mengatakan fakta, cool). 1800 orang di tahan di Mumbai karna merusak papan iklan My Name is Khan, bahkan 21.000 orang polisi disiagakan untuk keamanan para penonton bioskop. Luar biasa repotnya hanya untuk menonton sebuah film. Itu cuma film, please deh. Ternyata ada negara yang menanggapi film lebih lebay dari cara Indonesia, haha.

6 Asperger Syndrome Disorder merupakan salah satu bentuk autisme, di mana si penderita memiliki ciri2 umum sbg berikut: punya masalah dgn interaksi sosial, kikuk, terbata-bata dalam bicara, keterbatasan perilaku, ketertarikan akan sesuatu, dan suka mengulang2 sesuatu (baik ucapan maupun tindakan). Seperti yang diceritakan oleh Rizwan dalam film ini, penyakit ini benar2 ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944.

7 Edisi Amerika dari My Name Is Khan baru akan dirilis pada 7 Mei nanti dan memilki durasi 35 menit lebih singkat karena adegan badai dihapus oleh editor terkenal Hollywood, Alan Edward Bell. Dia sukses menghapus adegan badai tersebut tanpa menghapus tarian dan lagu yang di gereja. Entah gimana caranya. Yang jelas sang sutradara Karan Johar membiarkan Alan bekerja sendiri agar hasil editan-nya Amerika banget. Mau tau kenapa adegan badai itu dihapus? Baca aja terus tulisan ini. Hehe.

8 Belum pernah terjadi badai Katrina di Wilhelmina, Georgia, pada kehidupan nyata. Adegan badai itu juga tidak syuting di sana, melainkan di Mumbai, yang menghabiskan 20 tanker air per hari di mana masing-masing tanker berisi 12.000 liter air. Padahal adegan itu menghabiskan waktu selama 10 hari. Totalnya, 2.400.000 liter air habis untuk adegan badai dahsyat itu, ckckck. Inspirasi adegan itu sendiri sebenarnya datang dari badai Katrina dahsyat yang pernah menimpa New Orleans pada 29 Agustus 2005. Nah, adegan itu dihapus karena mendapat kritikan keras dari kritikus film Amerika (mungkin persoalan ketdkpedulian George Bush pada bencana itu) dan kekhawatiran para penonton di sana akan menyadari bahwa daerah Wilhelmina tidak seperti yang mereka kenal.

9 My Name Is Khan merupakan film Bollywood termahal ke2 stelah Blue, yang menghabiskan secara total 1 milyar INR.

10 Di film itu disebutkan bahwa Rizwan takut pada warna kuning, namun ada adegan kontradiksi di mana dia memegang labu kuning dan membawa karton kuning bertuliskan 'Repair Almost Anything'. Yang teliti dan konsisten dunk, pak Karan, hehe.

Well, tulisan ini tidak akan jadi tanpa bantuan pihak-pihak berikut ini (thanks lot ya):
1. imdb, my favorite movie database ;)
2. wikipedia, my favorite online encyclopedia
3. screenindia
4. indiatimes
5. guardian
6. magnamags
7. zimbo

1 comments:

nafisa said...

o.... kaya gitu ya mar.... keren ...
ga salah aku suka banget ma tu film... ck ck ck
bikin terharu, bikin sedih ,,, hik hik

Post a Comment